LAMPUNG PASAWARAN, BIN.COML – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, masih aktif menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di Kabupaten Pesawaran. Sementara itu, istrinya, Nanda Indira, ikut serta dalam bursa calon bupati Pesawaran yang akan datang, Jumat, 4 Oktober 2024.
Kepala Personal Informan Negara Republik Indonesia (PINRI) menyampaikan peringatan kepada Bupati Pesawaran agar menggunakan kekuasaan yang dipegangnya dengan bijak dan tidak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi, termasuk terkait pencalonan istrinya. Kepala PINRI menegaskan pentingnya menghindari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
PINRI juga menyerukan kepada seluruh kepala desa, ASN, dan pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Pesawaran untuk tetap bersikap netral dalam menghadapi kontestasi politik. Kepala desa, sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat, diharapkan untuk menjaga integritas dan tidak tunduk pada tekanan eksternal yang bisa mengganggu kinerjanya. Kepala desa yang jujur dan berani diharapkan mampu menolak intervensi yang bertentangan dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Selain itu, KPU dan Bawaslu Kabupaten Pesawaran diimbau untuk menjalankan mandat mereka dengan tegas, mematuhi UUD 1945 dan Pancasila sebagai pedoman, serta menegakkan hukum dengan adil demi menjaga integritas pemilu.
Personal Informan Negara RI juga mengingatkan bahwa semua pihak, termasuk ASN dan kepala desa, harus berani menolak tekanan dalam bentuk apapun dari pihak yang berkepentingan. Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga suasana politik yang damai dan harmonis, PINRI siap menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan pelanggaran, dengan komitmen menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi.
Akhir kata, seluruh masyarakat diharapkan menjaga persatuan dan kesatuan, serta turut serta dalam menciptakan suasana politik yang aman, damai, dan sejuk di desa masing-masing.
Pewarta.