Menyajikan Berita Berdasarkan Fakta

Janganlah Melawan dan Membenci Orang yang Bersedekah di Jalan Allah, Karena Dunia Akhiratmu Akan Hancur

SURABAYA, BIN.COM – Minggu 29 September 2024 Di tengah dunia yang semakin dipenuhi oleh persaingan dan kebencian, ada peringatan penting yang tak boleh diabaikan oleh umat manusia. Janganlah melawan atau membenci mereka yang bersedekah dengan hartanya atau perbuatannya di jalan Allah SWT, karena hal tersebut bisa membawa kehancuran, baik di dunia maupun di akhirat. Peringatan ini tertulis jelas dalam ayat-ayat suci Al-Qur’an, yang menegaskan betapa berbahayanya tindakan tersebut.

 

Allah SWT memerintahkan umatnya untuk menghormati dan mendukung mereka yang berbuat kebaikan, khususnya yang berjuang di jalan-Nya. Bersedekah bukan hanya sekadar memberi uang atau materi, tetapi juga memberikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk kebaikan umat manusia. Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah (2:261): “Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki.”

 

Namun, alih-alih mendukung, banyak di antara kita yang justru mencela, meremehkan, bahkan membenci mereka yang bersedekah atau melakukan kebaikan di jalan Allah. Mereka mungkin dianggap riya’ atau memiliki niat tersembunyi. Padahal, dalam QS. Al-Humazah (104:1-2), Allah SWT mengutuk mereka yang suka menghina atau mencela orang lain: “Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya.”

 

Membenci orang yang bersedekah dan berbuat baik bukan hanya berdampak buruk di dunia, tetapi juga menghancurkan kehidupan akhirat kita. Orang yang sering meremehkan atau menyebar kebencian terhadap orang baik di jalan Allah akan menuai akibatnya di hadapan-Nya. Allah SWT menjelaskan dalam QS. Al-Mutaffifin (83:10-11): “Celakalah bagi orang-orang yang curang, yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi.” Orang yang berbuat buruk kepada sesama, apalagi terhadap orang yang berbuat baik, akan dihitung amal perbuatannya dengan sangat teliti di akhirat kelak.

 

Untuk itu, mari kita senantiasa menjaga hati dan sikap kita terhadap mereka yang bersedekah dan melakukan amal kebaikan di jalan Allah. Berhentilah membenci, karena kebencian itu hanya akan menghancurkan dunia dan akhirat kita. Sebaliknya, kita harus belajar untuk menghargai dan mendukung mereka, serta menjadikan diri kita bagian dari kebaikan yang akan mengantarkan kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat.

 

Bambang Tri Kasmara