SIDOARJO.BIN.COM – Sabtu (23/11/2024), Suasana pagi di Jalan Erlangga, Sidoarjo, tampak sibuk. Gudang logistik KPUD Sidoarjo menjadi titik keberangkatan truk boks yang mengangkut kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Surat suara, kotak suara, tinta, bilik, hingga alat pencoblos dimasukkan dengan rapi ke dalam truk. Mulai hari ini, logistik tersebut didistribusikan ke 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Proses pemberangkatan dilakukan langsung oleh Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi, bersama sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua KPUD Sidoarjo Fauzan Adhim, Pjs Bupati Sidoarjo M. Isa Anshori, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, dan Dandim 0816 Letkol (Inf) Dedyk Wahyu Widodo. Dalam kesempatan tersebut, Aang menegaskan pentingnya ketepatan waktu dan keamanan dalam distribusi logistik Pilkada.
“Distribusi logistik ini kami pastikan tepat waktu, tepat sasaran, dan aman. Dukungan dari pemerintah daerah, TNI, dan Polri sangat membantu kami mengantisipasi tantangan distribusi, termasuk ke daerah terpencil dan kepulauan,” ujar Aang Kunaifi.
Keamanan distribusi menjadi prioritas utama. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan personel pengamanan untuk menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP). “Kami sudah berikan arahan kepada anggota agar melaksanakan tugas sesuai SOP untuk pengawalan dan pengamanan logistik Pilkada Serentak 2024,” katanya.
Kerja sama yang erat antara Polri, TNI, dan penyelenggara pemilu, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS), diharapkan mampu memastikan proses distribusi hingga ke TPS berjalan lancar. Letkol (Inf) Dedyk Wahyu Widodo menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung setiap langkah pengamanan agar situasi tetap kondusif.
Dengan pengamanan ketat dan sinergi lintas lembaga, distribusi logistik ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan Pilkada serentak di Sidoarjo berjalan lancar dan aman. Masyarakat pun diharapkan ikut menjaga ketertiban selama pelaksanaan pesta demokrasi ini.
Bambang Tri Kasmara