SURABAYA JAWA TIMUR, BIN.COM – Menjelang pelaksanaan program strategis pemerintah yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia didorong untuk segera bergabung dengan Koperasi Rakyat Sejahtera Republik Indonesia (RASRA). Langkah ini bertujuan agar UMKM lokal tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi aktor utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
Dibina langsung oleh Jenderal Purn. Dr. Moeldoko, S.P., dan Triana Salim beserta jajarannya, Koperasi Rakyat Sejahtera diharapkan mampu menjadi kendaraan bagi UMKM menengah ke bawah untuk memanfaatkan program pemerintah secara maksimal.
Peran Strategis Koperasi Rakyat Sejahtera
Bergabungnya UMKM ke koperasi ini memberikan banyak keuntungan, termasuk peluang pendaftaran resmi ke Kementerian Koperasi. Dengan begitu, UMKM dapat terhubung dengan berbagai program dukungan, seperti pendanaan, pelatihan, hingga akses pasar.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Kita tidak boleh membiarkan putra dan putri daerah hanya menjadi penonton dalam program besar ini. Bergabung dengan koperasi adalah langkah awal untuk mengubah potensi menjadi peluang nyata,” ujar Bambang Tri Kasmara, Koordinator Jawa Timur untuk Koperasi Rakyat Sejahtera.
Ajakan untuk UMKM Jawa Timur
Khusus di wilayah Jawa Timur, Bambang mengajak seluruh pengurus dan koordinator UMKM untuk segera berkoordinasi dan memastikan pelaku usaha di daerah masing-masing terlibat aktif.
“Kami siap membantu proses pendaftaran dan memberikan arahan agar UMKM mendapatkan manfaat terbaik dari program ini,” tambahnya.
Bagi UMKM di Jawa Timur yang berminat, dapat menghubungi Koordinator Jawa Timur, Bambang Tri Kasmara, di nomor 081331876226.
Dukungan untuk Ekonomi Rakyat
Langkah ini bukan hanya untuk memajukan UMKM, tetapi juga untuk memastikan mereka memiliki peran strategis dalam program pembangunan ekonomi. Dengan dukungan dari Koperasi Rakyat Sejahtera dan pembinanya, UMKM diharapkan mampu naik kelas dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Ini adalah momen kita untuk tumbuh bersama. Jangan sampai terlambat mengambil langkah,” tutup Bambang.
Bambang Tri Kasmara