Ratusan Siswa SD Probolinggo Ikuti Lomba IPU dan Menulis Surat Presiden

Ratusan Siswa SD Probolinggo Ikuti Lomba IPU dan Menulis Surat Presiden

Probolinggo – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-279 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) dari seluruh penjuru Kabupaten Probolinggo berkumpul di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo, pada Rabu (7/5/2025). Mereka mengikuti dua lomba bergengsi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, yaitu Lomba Ilmu Pengetahuan Umum (IPU) dan Lomba Menulis Surat Kepada Presiden.

Peserta yang hadir merupakan siswa-siswi terpilih dari SD negeri dan swasta yang mewakili 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Dengan antusiasme yang tinggi, para siswa datang pagi-pagi bersama guru pendamping yang memberi semangat juang dan dukungan moril.

Kegiatan ini lebih dari sekadar perlombaan; ini adalah kesempatan bagi para siswa untuk menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan literasi sejak dini. Kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, yang juga Bunda Literasi Kabupaten Probolinggo, semakin meriahkan acara tersebut. Didampingi oleh Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, Ning Marisa menyapa langsung para peserta dan memberikan dukungan kepada mereka.

Dalam sambutannya, Ning Marisa mengungkapkan rasa bangga terhadap semangat belajar anak-anak Probolinggo. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun budaya literasi di kalangan pelajar.

“Saya bangga dan berterima kasih kepada seluruh anak-anak yang ikut serta. Ini adalah bukti bahwa generasi muda Kabupaten Probolinggo memiliki semangat belajar yang tinggi. Literasi adalah fondasi masa depan mereka,” kata Ning Marisa dengan penuh semangat.

Selain itu, Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, menekankan bahwa lomba IPU dan menulis surat kepada Presiden bukan hanya sebuah ajang kompetisi, tetapi juga sebagai ruang untuk mengembangkan kemampuan literasi dan berpikir kritis siswa.

“Tujuan utama lomba ini adalah untuk membangun semangat literasi yang kuat di kalangan anak-anak kita. Kami berharap, dengan kegiatan seperti ini, indeks literasi Kabupaten Probolinggo dapat terus meningkat,” ujar Dwijoko.

Lomba ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif serta mendorong para siswa untuk memiliki rasa empati terhadap isu-isu nasional yang relevan.

Selama acara berlangsung, auditorium dipenuhi dengan semangat kompetisi yang sehat. Siswa-siswa fokus mengerjakan soal-soal IPU dan menulis surat kepada Presiden dengan penuh semangat. Para guru pendamping juga aktif memberi arahan dan motivasi kepada anak-anak.

Acara ini ditutup dengan foto bersama serta penyerahan apresiasi kepada beberapa peserta terbaik. Disdikdaya Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna mendukung kemajuan pendidikan dasar di wilayahnya.

(Bambang/*)

Pos terkait