Menyajikan Berita Berdasarkan Fakta

TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0728/Wonogiri Resmi Dimulai

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyonk saat meninjau lokasi TMMD di Desa Gedongrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Rabu (08/05/2024). (foto: Pendim0728Wgr/Novan)

WONOGIRI JATENG, BIN.COM Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 Kodim 0728/Wonogiri resmi dimulai. Kegiatan dengan tema “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah” tersebut diawali dengan Upacara Pembukaan di Lapangan Desa Gedongrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jateng, Rabu (08/05/2024).

Bertindak selaku Inspektur upacara Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan Komandan Upacara Danramil 07/Tirtomoyo Kapten Cpl Eko Joko. Pada kesempatan tersebut, Pasiter Kodim 0728/Wonogiri Kapten Inf Sriyono membacakan laporan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024. Dilaporkan, pelaksanaan TMMD yang berlokasi di Desa Gedongrejo Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, mulai tanggal 8 Mei sampai dengan 6 Juni 2024.

Pembacaan Laporan singkat yang dibacakan Kapten Inf Sriyono (Pasiter Kodim 0728/Wng), Program kerja dan Anggaran Kodim 0728/Wonogiri TA 2024 bidang teritorial. Dilaporkan rencana pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2024 yang berlokasi di Dusun Pancuran Desa Gedongrejo Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri yang dimulai tanggal 8 Mei sampai dengan 6 Juni 2024.

Adapun sasaran fisik meliputi Rabat jalan volume P 1.000 m x L. 3 m x tbl 0,15 m. Gorong-gorong 2 titik dengan volume P. 5 M x T. 0.04 cm. Untuk kegiatan non fisik melaksanakan sosialisasi/penyuluhan dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh dinas/instansi Pemkab Wonogiri, Kodim 0728/Wonigiri dan Polres Wonogiri.

“Dana sebesar Rp 819.000.000,- berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 169.000.000 dan APBD Kabupaten Wonogiri Rp 650.000.000,” lapor Kapten Inf Sriyono.

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyonk pada saat meninjau lokasi TMMD menyampaikan manfaat yang diperoleh antara lain terealisasinya pembangunan ruas jalan penghubung antara Dusun Pancuran dengan Dusun Pasang Desa Gedongrejo.

“Tersedianya akses transportasi bagi masyarakat antar-dusun, meningkatnya hubungan kemasyarakatan antar-kecamatan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menumbuhkembangkan semangat gotong-royong masyarakat,” ujarnya. (Novan)