Oleh: Tugiman
CI SUMUR, GANDRUNG MANGU (16/05/2025) – Kondisi infrastruktur jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Gandrung Mangu, Kabupaten Cilacap, khususnya ruas Jalan Ci’awitali, semakin memprihatinkan dan menjadi sorotan masyarakat. Jalan yang menghubungkan Desa Bulusari dan Desa Ci Sumur menuju pusat Kecamatan Gandrung Mangu itu kini dipenuhi lubang besar dan genangan air, terlebih saat musim hujan datang.
Ruas jalan yang seharusnya menjadi penghubung vital antar desa dan jalur utama ke pusat kecamatan, kini justru menjadi momok bagi para pengguna jalan. Lubang-lubang besar di sepanjang jalan kerap kali menimbulkan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor yang melintas saat malam hari. Tak hanya licin, minimnya penerangan jalan membuat pengendara harus ekstra waspada.
“Sudah lama sekali jalan ini rusak begini. Kalau hujan, airnya menggenang seperti kolam. Kami jadi susah lewat, apalagi kalau malam hari, gelap dan berbahaya sekali,” keluh seorang warga Desa Ci Sumur yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga Desa Bulusari. Mereka mengaku sudah beberapa kali menyampaikan aspirasi kepada pihak desa dan kecamatan, namun hingga kini belum ada tindakan konkret dari pihak terkait, terutama dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cilacap yang memiliki wewenang atas jalan kabupaten tersebut.
Tak hanya menyulitkan pengguna kendaraan pribadi, kondisi jalan ini juga berdampak besar terhadap anak-anak sekolah dan masyarakat yang bekerja ke pusat kecamatan. Akses yang terganggu menyebabkan keterlambatan dan bahkan membahayakan keselamatan, terutama saat jalan tergenang air dan tak terlihat kedalamannya.
“Kami ini cuma masyarakat kecil, berharap pemerintah mendengar jeritan kami. Jangan tunggu korban jiwa dulu baru diperbaiki,” ujar tokoh masyarakat setempat.
Menurut pantauan di lapangan, kerusakan jalan ini telah berlangsung cukup lama dan semakin memburuk dari tahun ke tahun. Aspal yang mengelupas, genangan air, serta tidak adanya drainase yang memadai memperparah kerusakan di sepanjang jalur tersebut.
Warga pun mendesak agar Dinas PUPR Kabupaten Cilacap segera mengambil langkah cepat dan tepat. Mereka berharap dilakukan pengecekan lapangan oleh tim teknis serta segera dimulainya proses perbaikan dan peningkatan kualitas jalan.
“Kalau memang tidak bisa langsung diaspal ulang, minimal dilakukan penambalan sementara. Jangan dibiarkan seperti ini terus,” ungkap warga lainnya dengan nada geram.
Jalan Ci’awitali bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga urat nadi perekonomian bagi dua desa tersebut. Dengan kondisi yang kian memburuk, dampak negatif terhadap aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat tak bisa dihindari. Ongkos angkut barang naik, hasil pertanian terlambat dikirim, dan mobilitas masyarakat terganggu secara signifikan.
Diharapkan, suara masyarakat ini bisa segera ditanggapi oleh Dinas PUPR Kabupaten Cilacap agar jalan Ci’awitali dari Desa Bulusari menuju Desa Ci Sumur dan pusat Kecamatan Gandrung Mangu tidak lagi menjadi sumber penderitaan, melainkan jalur yang layak dan aman untuk dilintasi oleh seluruh warga.
Sumber: Tugiman | Editor: Redaksi