DPP LSM LIRA Kawal Langsung Muswilub Sultra, Asran Unggul Telak atas Sumantri

DPP LSM LIRA Kawal Langsung Muswilub Sultra, Asran Unggul Telak atas Sumantri

Kendari, 14 Juni 2025 —
Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) LSM LIRA Indonesia Wilayah Sulawesi Tenggara berlangsung dinamis dan penuh semangat demokrasi. Bertempat di ruang pertemuan Coffee Radja, Kendari, forum strategis ini sukses memilih Asran sebagai Gubernur LSM LIRA Sultra periode mendatang, setelah mengungguli rivalnya Sumantri dengan perolehan suara 8 berbanding 4.

Acara yang digelar pada Sabtu (14/6) ini dihadiri 12 dari total 17 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Tak hanya itu, kehadiran elite dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM LIRA Indonesia turut menyemarakkan forum, antara lain Sekretaris Jenderal Adam Irham dan Wakil Presiden Bidang Organisasi Samsudin, S.H.

Dalam pidato kemenangannya, Asran menyampaikan bahwa Muswilub kali ini merupakan tonggak sejarah bagi LIRA Sultra karena digelar secara terbuka, profesional, dan berintegritas tinggi. “Ini adalah momentum konsolidasi penting bagi LIRA Sultra. Kami harus bangkit, solid, dan menjadi lembaga kontrol yang kredibel serta bertanggung jawab terhadap jalannya pemerintahan di seluruh daerah,” ujarnya penuh semangat.

Asran juga menegaskan komitmen tegasnya untuk menjalankan fungsi pengawasan secara kritis dan konstruktif. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah, namun tidak akan pernah kompromi terhadap praktik penyimpangan. Fungsi kontrol harus tajam, aktif, dan menyeluruh baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” tegasnya.

Hingga saat ini, LIRA Sultra telah hadir aktif di 12 wilayah strategis seperti Kolaka, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan, dan Kota Kendari. “Target utama kami adalah mencapai 100% pembentukan DPD di seluruh 17 kabupaten/kota dalam waktu dekat. Kami akan memperkuat seluruh struktur organisasi agar fungsi kontrol berjalan terstruktur, terukur, dan sistematis,” terang Asran.

Dalam penutup pidatonya, Asran menyampaikan pesan moral sekaligus teguran lembut kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan kader LIRA Sultra. “Mari kita semua mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bencana alam yang silih berganti adalah pengingat bahwa kuasa hanya milik-Nya. Kita, baik pejabat maupun aktivis, harus menjauhkan diri dari jerat hukum yang kini semakin ketat,” ujarnya dengan penuh harap.

Lebih lanjut, Asran juga menegaskan bahwa setiap struktur DPD akan didorong untuk memperkuat literasi hukum, meningkatkan akuntabilitas publik, dan mengajak partisipasi masyarakat dalam pengawasan anggaran serta kebijakan publik.

Muswilub ini menjadi barometer pembaruan internal LSM LIRA Sultra. Dengan kehadiran tokoh nasional seperti Sekjen Adam Irham dan Wapres Kornas Samsudin, momentum ini diyakini menjadi titik balik revitalisasi peran LSM dalam sistem demokrasi di Sulawesi Tenggara.

(Edi D/Red/)

Pos terkait