Probolinggo — Dalam rangka mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/03 Leces aktif terlibat dalam proses pengolahan, penanaman, perawatan, hingga panen padi di wilayah binaannya. Keterlibatan TNI dalam sektor pertanian ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam menghadapi krisis pangan.
Serda Viko Artur, anggota Koramil 0820/03 Leces, menjelaskan bahwa ketahanan pangan nasional sangat penting karena berhubungan langsung dengan ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi seluruh rakyat Indonesia. “Ketahanan pangan merupakan kondisi di mana semua orang memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Kami ikut serta dalam setiap tahap, mulai dari pengolahan lahan hingga panen, untuk memastikan bahwa ketahanan pangan nasional dapat terwujud,” ujarnya, Sabtu (5/4).
Lebih lanjut, Serda Viko Artur menyampaikan bahwa pemerintah melalui berbagai program, termasuk pembangunan infrastruktur irigasi dan bendungan, bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan. Salah satu strategi utama dalam gerakan antisipasi darurat pangan nasional adalah memperkuat produksi pangan di musim tanam yang sedang berlangsung dan yang akan datang.
“Untuk menjaga ketahanan pangan, seluruh pihak, termasuk penyuluh pertanian dan petani, harus bergerak cepat dan efektif. Pemerintah pusat melalui TNI juga telah melakukan pendekatan holistik dengan memberikan dukungan sarana dan prasarana yang mencakup seluruh proses dari hulu ke hilir,” tambahnya.
Koramil 0820/03 Leces tidak hanya memberikan pendampingan, tetapi juga ikut terlibat langsung dalam proses penanaman padi di salah satu lahan milik warga di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Hal ini menunjukkan komitmen TNI untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan, yang berujung pada kemajuan pertanian di Indonesia secara berkelanjutan.
Dengan keterlibatan aktif seperti ini, diharapkan masyarakat semakin terbantu dalam menciptakan ketahanan pangan yang stabil dan berkelanjutan di masa depan. (Pendim0820/Probolinggo)
