Probolinggo — Suasana penuh syukur dan keakraban menyelimuti tasyakuran peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 yang digelar oleh Polres Probolinggo. Acara yang berlangsung di halaman belakang Mapolres Probolinggo ini menjadi momentum refleksi sekaligus ungkapan rasa terima kasih atas pengabdian panjang institusi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tasyakuran diawali dengan prosesi pemotongan tumpeng dan kue tart oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, yang didampingi oleh Ketua Bhayangkari Polres Probolinggo serta jajaran Forkopimda setempat. Potongan tumpeng dan kue kemudian diserahkan secara simbolis kepada Forkopimda serta personel tertua dan termuda di Polres Probolinggo sebagai penghormatan atas perjalanan karier kepolisian yang berkesinambungan dari generasi ke generasi.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Wisnu Wardana mengakui bahwa institusinya masih memiliki sejumlah kekurangan yang menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan. “Kami menyadari dalam menjalankan tugas, masih banyak kekurangan baik secara internal maupun eksternal. Ada hal yang mungkin kurang berkenan di masyarakat, dan kami mohon maaf. Namun kami tetap berkomitmen mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya.
Kapolres Wisnu menekankan pentingnya membangun komunikasi yang sehat dan sinergi erat dengan seluruh pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur Forkopimda. “Jika pimpinan di tingkat atas sudah harmonis, maka jajarannya di tingkat bawah pun harus mencerminkan hal yang sama. Jangan ada ego sektoral. Mari kita bangun hubungan guyub secara formal maupun informal. Jika Polri hadir dengan baik, masyarakat pun akan merespon positif,” tambahnya.
Dalam refleksi Hari Bhayangkara, Kapolres juga mengingatkan bahwa Polri adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat yang dilayani. “Perilaku anggota kepolisian secara langsung mencerminkan nilai dan kultur masyarakat. Jika Polrinya bagus, masyarakat juga akan bagus. Namun jika kami lalai, kepercayaan publik bisa rusak. Ini tanggung jawab besar yang terus kami jaga dan benahi,” tegasnya.
Momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini diharapkan menjadi titik balik untuk semakin memperkuat integritas, profesionalisme, serta kepercayaan masyarakat terhadap Polres Probolinggo. “Kami berkomitmen menjadi institusi yang presisi, responsibilitas, transparansi berkeadilan, dan humanis dalam menjalankan tugas,” pungkas Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras jajaran Polres Probolinggo. “Terima kasih atas komitmen dan sinergi antara Polres, Kodim, dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Semoga hubungan ini tetap harmonis dan terus diperkuat demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Acara tasyakuran ini menjadi bukti kuatnya sinergi Forkopimda dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten dan Kota Probolinggo, sekaligus mempererat hubungan institusi pemerintahan dan kepolisian demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
(Bambang/Pendim0820)
