Admin Info Tuban Harus Minta Maaf dan Klarifikasi atas Berita Hoax Yang Telah mengunggah video Mengenai PDAM Tambakboyo – Tuban

 

TAMBAKBOYO TUBAN, BIN.COM – Warga desa Klutuk, Pabeyan, dan Gadon di Kecamatan Tambakboyo melaporkan keluhan mengenai air PDAM yang keruh sejak Desember 2022. Keluhan ini muncul setelah beredarnya informasi yang diunggah oleh akun media sosial “Info Tuban”. Informasi tersebut menyatakan bahwa kualitas air PDAM Tambakboyo menurun drastis dan tidak layak dikonsumsi, yang ternyata kemudian diketahui sebagai berita hoax.

 

Admin Info Tuban dituntut untuk meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait berita yang telah menyebabkan keresahan di kalangan warga. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa air yang dipasok oleh PDAM Tambakboyo telah tercemar dan berbahaya untuk digunakan, yang memicu kekhawatiran dan kepanikan di tengah masyarakat.

 

Setelah dilakukan investigasi oleh awak media dan PDAM Tambakboyo, ditemukan bahwa berita yang disebarkan tidak berdasar dan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. PDAM Tambakboyo telah memastikan bahwa kualitas air tetap dalam standar yang aman untuk dikonsumsi, meskipun ada beberapa gangguan teknis yang menyebabkan air menjadi keruh sementara.

 

Pihak PDAM Tambakboyo melalui juru bicaranya menyatakan, “Kami sudah melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap instalasi yang mengalami gangguan. Air yang kami suplai saat ini sudah kembali normal dan aman untuk digunakan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya dan selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu.”

 

Warga berharap admin Info Tuban segera meminta maaf secara terbuka dan mengklarifikasi informasi yang telah disebarkan agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih lanjut. Mereka juga berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Langkah ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dan mengembalikan kepercayaan warga terhadap pelayanan PDAM Tambakboyo.

 

Masyarakat Tambakboyo diminta untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta selalu mengutamakan verifikasi agar tidak terjadi kepanikan yang tidak perlu di masa depan.

Pos terkait