DKUPP Probolinggo Gelar Bimtek Perkoperasian Bagi Pengurus Koperasi Desa Merah Putih

DKUPP Probolinggo Gelar Bimtek Perkoperasian Bagi Pengurus Koperasi Desa Merah Putih

Probolinggo – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (bimtek) perkoperasian bagi pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Kecamatan Paiton di ruang pertemuan Jabung 2 Kantor Bupati Probolinggo, Senin (30/6/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta terdiri dari pengurus KDMP dan Tenaga Pendamping Desa se-Kecamatan Paiton karena nantinya juga akan dilakukan pendampingan mengenai potensi desanya.

Bimtek perkoperasin ini dibuka oleh Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami didampingi Kepala Bidang Perkoperasian DKUPP Kabupaten Probolinggo Arie Kartikasari dan Pengawas Koperasi DKUPP Kabupaten Probolinggo Josef Teguh Sulaksono.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen awal DKUPP dalam meningkatkan kapasitas pengurus koperasi, khususnya koperasi desa. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang tata kelola administrasi koperasi secara transparan dan profesional.

“Kami ingin SDM koperasi desa benar-benar memahami cara mengelola organisasi ini secara akuntabel. Jangan sampai ada kesalahan administratif yang bisa berujung pada penyimpangan. Semua harus dikelola secara digital dan transparan,” katanya.

Lebih lanjut Taufik menerangkan salah satu fokus utama bimtek adalah mendorong koperasi desa untuk menerapkan sistem digitalisasi dalam pengelolaan administrasi dan keuangan. Hal ini penting mengingat tata kelola koperasi yang baik harus ditopang oleh sistem informasi yang transparan dan bisa diakses oleh seluruh anggota koperasi.

“Kami mengedepankan prinsip transparansi. Semua harus bisa dipertanggungjawabkan secara digital, sehingga ke depan tidak ada lagi celah penyimpangan. Ini menjadi standar baru koperasi di era sekarang,” lanjutnya.

Taufik menambahkan pengurus koperasi desa harus memiliki mindset baru, tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga praktik lapangan. “Oleh karena itu, tenaga pendamping desa turut dilibatkan untuk mengidentifikasi potensi masing-masing desa yang bisa dikembangkan melalui koperasi,” jelasnya.

Menurut Taufik, Koperasi Desa Merah Putih merupakan bentuk kelembagaan koperasi baru yang mulai dikembangkan di beberapa kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Setelah proses legalisasi dan pembentukan kelembagaan, langkah selanjutnya adalah penguatan kapasitas SDM sebagai pondasi utama keberhasilan koperasi.

“Ini adalah realisasi dari janji kami pasca terbentuknya KDMP. Bimtek ini menjadi langkah awal untuk membangun pondasi kuat, mulai dari pengurus, pengawas hingga ke anggota. Harapannya nanti program kerja koperasi bisa berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran,” harapnya.

Selain Kecamatan Paiton, bimtek perkoperasian bagi pengurus KDMP ini sebelumnya diberikan di Kecamatan Pakuniran dan Kotaanyar. “Hal ini sejalan dengan rencana strategis DKUPP dalam membentuk Koperasi Desa Merah Putih yang mandiri dan mampu menopang ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Bambang)

Pos terkait