Probolinggo, 12 Mei 2025 — Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/10 Kuripan terus bergerak aktif di lapangan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melaksanakan patroli wilayah sekaligus melakukan komunikasi sosial berupa pendampingan kepada para petani dalam rangka mensukseskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional.
Kegiatan ini berlangsung di lahan pertanian milik warga Dusun Gunungsari, Desa Resongo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (12/5). Anggota Koramil 0820/10 Kuripan turun langsung membantu petani dalam proses panen padi yang sedang berlangsung di area tersebut.
Serma Triyuli Cahyo, salah satu anggota Koramil 0820/10 Kuripan yang terlibat langsung dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa pendampingan yang diberikan bukan hanya dilakukan saat masa panen saja, tetapi juga sejak awal proses bercocok tanam.
“Mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan tanaman, hingga panen, kami dampingi secara bertahap. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pertanian dan hasil panen petani di wilayah binaan kami,” ungkap Serma Triyuli Cahyo saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, kehadiran TNI di tengah-tengah petani merupakan bentuk nyata dari semangat kemanunggalan TNI dan rakyat. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari bakti TNI kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung program strategis nasional di sektor pertanian.
Ia menambahkan bahwa upaya pendampingan ini sangat penting, terlebih di tengah situasi global yang berpotensi memicu krisis pangan. “Kami ingin memastikan para petani tetap semangat dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang cukup untuk menghadapi tantangan tersebut,” imbuhnya.
Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional yang diinisiasi oleh pemerintah pusat, kini mulai digerakkan hingga ke tingkat desa. Melalui sinergi antara petani, aparat teritorial, serta dinas terkait, diharapkan kemandirian pangan nasional dapat terwujud secara berkelanjutan.
Dengan adanya dukungan dan pendampingan dari TNI, para petani merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk terus mengolah lahannya secara maksimal. Mereka juga merasa lebih aman dan percaya diri karena adanya kehadiran aparat di tengah aktivitas mereka.
“Saya bersyukur karena ada pendampingan dari bapak TNI, kami merasa terbantu sekali, apalagi saat musim panen seperti ini,” ungkap salah satu petani di lokasi yang enggan disebutkan namanya.
Kegiatan pendampingan ini diharapkan menjadi contoh nyata dari kolaborasi positif antara TNI dan masyarakat dalam mengatasi persoalan-persoalan strategis bangsa, khususnya dalam bidang pangan.
Kodim 0820/Probolinggo menegaskan bahwa program pendampingan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan di seluruh Koramil jajaran, agar produksi pertanian masyarakat dapat terus meningkat dan stabil, sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional.
(Bambang/Pendim0820/Probolinggo)