HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Kepedulian terhadap warga kurang mampu kembali diwujudkan oleh TNI melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025, yang dilaksanakan di wilayah Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST). Salah satu sasaran program kali ini adalah pembangunan kembali rumah milik Kurba (81), seorang janda lansia yang tinggal seorang diri di Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Kurba, yang sehari-harinya hidup dalam keterbatasan, sebelumnya menempati rumah sederhana berbahan kayu Ulin yang telah lapuk dan sangat tidak layak huni. Melihat kondisi tersebut, Satgas TMMD ke-124 dengan sigap merobohkan bangunan lama dan langsung memulai pembangunan rumah baru yang lebih kokoh dan aman bagi sang penghuni lanjut usia.
“Rumah yang sebelumnya berdiri di atas tongkat kayu Ulin kini dibangun kembali dengan pondasi dari batu gunung. Dinding setinggi satu meter dibuat dari batako, dan bagian atasnya tetap menggunakan papan, namun jauh lebih kuat,” ujar Pelda Matzain, salah satu anggota Satgas TMMD, pada Kamis (8/5/2025).
Pembangunan rumah dengan ukuran 5×4 meter dan tinggi dinding mencapai 3,4 meter tersebut juga dilengkapi dengan atap dari seng dan kerangka kuda-kuda baja ringan. Material tersebut dipilih untuk menjamin ketahanan bangunan dari cuaca dan waktu, serta memberikan rasa aman bagi penghuninya.
Bagi Kurba, kehadiran Satgas TMMD dan pembangunan rumah barunya adalah anugerah tak ternilai. Hidup di usia senja dalam kondisi sebatang kara bukanlah hal mudah, dan rumah layak huni menjadi harapan yang selama ini sulit terwujud. Kini, berkat kolaborasi dan kerja nyata TNI bersama masyarakat, harapan itu menjadi nyata.
“Ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami hadir bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tapi juga menyentuh langsung kehidupan masyarakat yang membutuhkan uluran tangan,” tegas Pelda Matzain.
Antusiasme dan rasa syukur juga datang dari warga sekitar. Mereka menyambut baik dan mengapresiasi langkah nyata TNI yang tak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun semangat dan harapan.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI. Ibu Kurba memang sangat membutuhkan rumah yang layak. Kini, berkat TMMD, impian itu terwujud,” tutur salah satu warga Haruyan.
Program TMMD ke-124 tidak hanya menyasar pembangunan rumah saja. Di wilayah Kodim 1002/HST, program ini juga mencakup peningkatan infrastruktur jalan desa, pembangunan jembatan kecil, serta kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelayanan sosial lainnya.
Langkah Satgas TMMD dalam membangun rumah untuk Kurba menjadi bukti nyata bahwa kehadiran negara melalui TNI mampu menyentuh hingga ke pelosok desa. Program ini menunjukkan bahwa TMMD bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi juga gerakan nyata membangun harapan dan mempererat ikatan antara rakyat dan TNI.
Dengan selesainya rumah Kurba, bukan hanya satu kehidupan yang berubah. Semangat gotong royong, kebersamaan, dan empati dalam komunitas pun turut tumbuh. TMMD membuktikan bahwa membangun desa, sejatinya adalah membangun bangsa dari akarnya.
(pen1002hst)
