HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat kembali ditunjukkan oleh anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Senin (26/5) sore, para prajurit turut serta membantu petani Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, memanen padi dengan memanfaatkan alat mesin pertanian modern yakni combine harvester.
Di sela-sela waktu istirahat dari pelaksanaan program TMMD, para anggota Satgas terjun langsung ke sawah guna mempercepat proses panen. Aksi ini tak sekadar membantu secara fisik, melainkan juga sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.
Komandan Kodim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana melalui Danramil 1002-01/Batang Alai Selatan Kapten Inf Andi Tiro menyatakan bahwa keterlibatan Satgas TMMD dalam aktivitas panen padi merupakan langkah strategis dan simbol nyata dari kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
“Teknologi combine harvester ini sangat membantu petani. Selain mempercepat waktu panen, juga mengurangi kehilangan hasil panen. Kehadiran personel TNI di tengah petani memberi semangat dan motivasi tersendiri,” ujar Kapten Andi.
Dengan penggunaan mesin panen combine harvester, waktu panen yang biasanya memakan waktu berhari-hari dapat diselesaikan hanya dalam hitungan jam. Hal ini tidak hanya menghemat tenaga dan biaya, tetapi juga mengurangi potensi kerusakan padi akibat cuaca yang tidak menentu.
Selain berperan dalam pembangunan infrastruktur desa seperti jalan, jembatan, dan rumah layak huni, Satgas TMMD juga secara aktif membaur dengan masyarakat dalam sektor pertanian, pendidikan, serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Warga setempat, khususnya para petani, menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran serta bantuan Satgas TMMD. Salah seorang petani, Rahmat (52), menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran bapak-bapak TNI. Panen jadi lebih cepat dan hasilnya bisa langsung kami bawa ke tempat penggilingan. Terima kasih TMMD,” katanya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi dari misi utama TMMD, yakni memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat serta membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan di desa tertinggal dan terpencil.
Melalui sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan desa-desa seperti Pengambau Hilir Luar dapat lebih maju, mandiri, dan sejahtera, baik dari sisi infrastruktur maupun ekonomi, khususnya sektor pertanian sebagai tulang punggung utama masyarakat pedesaan.
(Edi D/pen1002hst)