MAGELANG JATENG, BIN.COM – Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, digelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 di Kabupaten Magelang. Rakor dilaksanakan di Semanggi Ballroom Grand Artos Hotel & Convention Jalan Mayjend Bambang Soegeng No. 1 Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang, Senin (19/08/2024).
Hadir dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor itu, Wakapolresta Magelang AKBP Imam Safi’i, S.I.K., M.Si., Dandim 0705/Magelang diwakili Kasdim Mayor Inf Joko Nugroho, dan Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto, S.H., M.H. diwakili Kepala Kesbangpol M. Taufik, S.H., M.H. Hadir pula para pejabat instansi terkait, serta para pejabat Polresta Magelang.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofiq, memaparkan terkait kesiapan Pilkada, pihaknya mengumumkan DPS (Daftar Pemilih Sementara) tanggal 18 sampai 27 Agustus 2024. Diungkapkan total DPS sebanyak 1.015.423, dengan jumlah DPS terbanyak di Kecamatan Mertoyudan, dan paling sedikit di Kecamatan Ngluwar.
“DPT online sudah dapat dipantau melalui website KPU Kabupaten Magelang dengan panduan NIK dan seterusnya,. Ini guna menyikapi barangkali ada keluarga yang belum terdaftar sampai tanggal 27 Agustus 2024 bisa lapor ke PPS, PPK atau KPU. Sedangkan untuk TPS khusus sebanyak 20 TPS tersebar di 7 lokasi kecamatan,” kata Ahmad Rofiq.
Selanjutnya Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M. Habib Shaleh, S.S. mengatakan antara lain terkait tugas Bawaslu, dikatakan pihaknya siap dalam melaksanakan pencegahan pelanggaran dan sengketa proses dalam Pilkada Serentak 2024.
“Tentunya kami akan bekerja sesuai Perbawaslu 20 Tahun 2018 tentang Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilihan Umum. Dan Perbawaslu Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum,” ujarnya.
Kemudian, Dandim 0705/Magelang diwakili Kasdim Mayor Inf Joko Nugroho menegaskan, Penglima TNI telah melakukan penekanan agar jajaran anggota TNI menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak Tahun 2024. Kodim 0705 Magelang siap mendukung pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 agar dapat berjalan aman kondusif .
Kasdim mengatakan, secara umum suhu politik di Kabupaten Magelang meningkat menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024, seiring dengan peningkatan kegiatan relawan dan partai politik.
“Namun demikian, sinergitas harus tetap ditingkatkan. Karena sinergitas dan kolaborasi antar unsur lembaga merupakan kunci kesuksesan penyelenggara pilkada serentak tahun 2024,” tegasnya.
Kasdim mengatakan, Komandan Kodim telah memberi instruksi para Danramil agar memaksimalkan kinerja para Babinsa. Utamanya untuk memantau perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat selama tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024. Dikatakan pula, personel Kodim 0705/Magelang yang siap operasi berjumlah 554 orang.
Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto, S.H., M.H. diwakili Kepala Kesbangpol M. Taufik, S.H., M.H. mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang telah melaksanakan hibah anggaran dalam mendukung pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 untuk KPU, Bawaslu dan Polresta Magelang.
“Pemerintah Kabupaten Magelang juga telah mengikuti berbagai kegiatan dalam menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024. Di antaranya rapat koordinasi antar-lembaga dan Penyelenggara Pemilu.
Selain itu, lanjutnya, Pemkab Magelang juga intens berkomunikasi dengan partai politik di wilayah Kabupaten Magelang, agar tercipta kerukunan dan kebersamaan antar pengurus partai politik. Pemkab Magelang siap mendukung pelaksanaan tahapan pilkada serentak tahun 2024 agar dapat berjalan aman kondusif.
Selanjutnya, Kabag Ops Polresta Magelang Kompol Eko Mardiyanto, S.H., M.A.P. dalam sambutannya mengatakan, ada 7 wilayah di Jawa Tengah yang memiliki kerawanan tinggi menurut indeks kerawanan Bawaslu, termasuk di Kabupaten Magelang. Sehingga perlu adanya sinergitas dan soliditas pihak terkait dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024.
Dikatakan Kabagops, elemen penting dalam mendukung keberhasilan Pilkada 2024 antara lain KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah, Aparat Keamanan, Pasangan Calon, Masyarakat dan Media. Sementara pengawalan harus menyeluruh mengingat di Kabupaten Magelang terdapat 21 kecamatan, 372 desa, 1991 TPS dan 20 TPS Lokasi Khusus.
“Polresta Magelang akan menyelenggarakan Operasi Mantap Praja dalam mengamankan tahapan Pilkada 2024. Namun sebelumnya, Polresta Magelang telah melakukan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan sebelum pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024,” ungkap Kompol Eko Mardiyanto. (Devina)
