Kota Probolinggo — Pasca viral di media sosial, Polres Probolinggo Kota langsung bergerak cepat untuk mengamankan sejumlah orang dari kelompok pemuda yang diduga terlibat dalam penyerangan Kedai Ant yang berada di Kelurahan Tisnonegaran, Kota Probolinggo, pada Senin (28/4/2025) sore. Meski sudah ada beberapa orang yang diamankan, pihak kepolisian masih terus menyelidiki lebih lanjut terkait motif dan kronologi kejadian tersebut.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri S.I.K., M.I.K., melalui Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat. Namun, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk bersabar karena proses pemeriksaan masih berlangsung.
“Memang sudah ada beberapa orang yang kami amankan, namun untuk perkembangan lebih lanjut, kami mohon sabar. Nanti kami akan memberikan informasi terbaru kepada rekan-rekan media,” ujar Iptu Zaenal Arifin, saat diwawancarai di Mapolres Probolinggo Kota.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, ketika sekelompok pemuda tidak dikenal menyerang Kedai Ant yang terletak di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Akibat penyerangan ini, pemilik kedai mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 3 juta.
Pihak kepolisian terus bekerja keras untuk mengungkap motif di balik serangan tersebut, yang telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Kasatreskrim juga memastikan bahwa proses penyidikan akan dilakukan secara mendalam guna memastikan kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari.
Sementara itu, meski belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai siapa saja yang terlibat, Polres Probolinggo Kota berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta yang ada agar situasi di Kota Probolinggo tetap aman dan kondusif. (Edi/Bambang/*)
