Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang publik yang tertib, aman, dan nyaman. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, yang dilaksanakan pada Jumat (4/4/2025).
Penataan ini melibatkan 50 personel gabungan dari berbagai instansi, antara lain DKUPP, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), serta Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini juga merupakan hasil kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi kelancaran dan efektivitas pelaksanaan di lapangan.
Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Mehdinsareza Wiriarsa, menyampaikan bahwa tujuan utama dari penataan ini adalah menciptakan ketertiban, keamanan, serta kenyamanan bagi para pengunjung maupun pedagang yang berada di kawasan stadion.
“Selain menjaga ketertiban, kami ingin memastikan para pedagang memiliki kepastian tempat dan ruang untuk beraktivitas dengan tertib dan nyaman,” ujar Reza.
Ia menambahkan, penataan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif secara langsung bagi masyarakat sekitar. Dengan kawasan yang lebih rapi dan terorganisir, para pengunjung bisa menikmati suasana yang lebih nyaman saat berada di area stadion.
Tidak hanya fokus pada penataan lapak pedagang, Pemkab Probolinggo juga akan melakukan pembenahan terhadap fasilitas umum yang ada di kawasan tersebut. Beberapa rencana tindak lanjut yang akan direalisasikan antara lain perbaikan sistem pengelolaan parkir serta pembangunan infrastruktur kelistrikan yang lebih memadai.
“Fasilitas seperti kelistrikan dan manajemen parkir akan kami perbaiki agar mendukung aktivitas ekonomi dan kenyamanan pengunjung. Semua ini dilakukan untuk mengangkat kualitas kawasan Stadion Gelora Merdeka sebagai salah satu pusat kegiatan masyarakat,” jelas Reza.
Ia menuturkan bahwa penataan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemkab Probolinggo dalam pengelolaan ruang publik. Ke depan, penataan serupa juga akan dilakukan di sejumlah titik lainnya, terutama yang menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat dan memiliki potensi ekonomi.
“Penataan PKL ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk terus menciptakan lingkungan yang tertib dan layak, baik untuk berjualan maupun dikunjungi. Kami berharap semua pihak bisa mendukung langkah ini demi menciptakan ruang publik yang lebih nyaman, aman, dan tertata,” pungkasnya.
Dengan adanya langkah ini, Pemkab Probolinggo optimistis kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan akan semakin tertata dan mampu menjadi contoh pengelolaan ruang publik yang baik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha mikro di daerah tersebut.
(Edi D/)*
