Blora, 11 April 2025 – Bentuk kepedulian dan solidaritas kembali ditunjukkan oleh Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, dengan memberikan bantuan tali asih kepada Bripka Wahyu Puji, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora, yang mengalami musibah kebakaran rumah di wilayah Kecamatan Jepon.
Kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu telah menghanguskan sebagian besar rumah milik Bripka Wahyu, menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit. Mengetahui hal tersebut, Kapolres Blora langsung turun tangan, mengunjungi langsung rumah orang tua Bripka Wahyu – tempat sementara yang kini ditinggali korban – untuk menyerahkan bantuan tali asih sebagai bentuk dukungan moral dan materi.
Didampingi oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Blora, kunjungan tersebut menjadi momen haru yang mencerminkan kepedulian institusi terhadap personel di tengah musibah. AKBP Wawan menyampaikan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan anggota merupakan hal utama dalam membangun soliditas dan loyalitas di lingkungan kerja.
“Anggota adalah tulang punggung organisasi. Di saat mereka tertimpa musibah, sudah sepantasnya kita hadir, memberi dukungan. Ini bukan hanya soal bantuan materi, tapi bentuk empati yang harus terus kita pelihara,” ujar Kapolres Blora saat memberikan keterangan.
Ia juga menambahkan bahwa pemberian tali asih ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi Bripka Wahyu untuk kembali bangkit dan menjalankan tugas dengan penuh semangat. Selain itu, langkah ini juga menjadi inspirasi bagi anggota lainnya untuk saling peduli dan membangun iklim kerja yang harmonis.
Pihak keluarga korban menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian yang ditunjukkan oleh pimpinan dan institusi kepolisian. “Kami sangat bersyukur dan tersentuh. Di tengah situasi sulit ini, kehadiran dan dukungan dari Kapolres dan jajaran memberi kami kekuatan,” ungkap perwakilan keluarga.
Respons positif juga datang dari masyarakat sekitar. Warga menilai langkah Kapolres Blora sebagai tindakan humanis yang jarang ditemui, menandakan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga dalam ranah kemanusiaan dan sosial.
Dengan langkah ini, kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian kian menguat. Masyarakat berharap kepedulian seperti ini bisa terus berlanjut, bukan hanya di internal kepolisian, tetapi juga untuk masyarakat luas yang membutuhkan.
Tindakan AKBP Wawan Andi Susanto membuktikan bahwa pemimpin sejati tidak hanya mengarahkan dari balik meja, tetapi juga hadir langsung dalam suka dan duka anggotanya. Polres Blora pun diharapkan menjadi contoh teladan bagi institusi lainnya dalam hal membangun hubungan kekeluargaan yang kuat antar anggota.
(Edi D/Red/*)
