Hardiknas Polres Probolinggo Berikan Edukasi Keselamatan Berkendara di Pondok Pesantren

Hardiknas Polres Probolinggo Berikan Edukasi Keselamatan Berkendara di Pondok Pesantren

PROBOLINGGO – Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini, Polres Probolinggo Polda Jatim melaksanakan kegiatan bertajuk Police Goes To School, yang kali ini menyasar Pondok Pesantren Nurul Qur’an di Desa Patokan, Kraksaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara kepada para santri.

Dengan tema Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety, jajaran Satlantas Polres Probolinggo hadir untuk berbagi pengetahuan seputar lalu lintas, dengan fokus pada pentingnya disiplin dalam berkendara, khususnya bagi pelajar yang menggunakan sepeda motor. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang aturan lalu lintas, tetapi juga bertujuan untuk menjalin kedekatan emosional antara polisi dan para pelajar.

Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, menjelaskan bahwa kedisiplinan berkendara sangat penting, terutama bagi pelajar yang merupakan generasi penerus di jalan raya. “Pelajar atau santri hari ini adalah pengendara masa depan. Jika sejak dini mereka sudah memahami aturan, maka risiko kecelakaan bisa ditekan,” ujar AKP Safiq, Senin (5/5).

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga sebagai upaya membentuk karakter generasi muda yang tidak hanya patuh terhadap aturan, tetapi juga sadar akan pentingnya keselamatan lalu lintas. “Kami ingin para santri tidak hanya patuh terhadap aturan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan sadar hukum. Keselamatan lalu lintas dimulai dari sekolah,” tambahnya.

Kehadiran polisi di lingkungan pendidikan ini menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan karakter dan integritas generasi muda. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk keselamatan diri mereka sendiri serta orang lain di jalan raya.

Kegiatan ini juga menunjukkan kolaborasi antara kepolisian dan dunia pendidikan dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga disiplin dan berintegritas, serta memiliki kesadaran hukum yang tinggi. (Bambang/*)

Pos terkait