Tuban – Penegakan hukum di Indonesia kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, masyarakat ramai memperbincangkan lemahnya tindakan terhadap pelaku judi online.
Diskusi mengenai topik ini mencuat di media sosial, terutama setelah sebuah unggahan di grup Apa Kabar Plumpang dari akun bernama Dewi.
Ia menyebutkan bahwa pelaku kejahatan dapat dengan mudah dilepaskan, terutama jika memiliki hubungan dengan pihak berwenang. Dewi menulis, “Gampang tenan nek orang maen kecekel kq mudah d lepaskan petinggi, berarti hukum bisa di beli.”
Unggahan Dewi ini segera viral, memicu perbincangan di berbagai kalangan masyarakat mengenai keadilan dan konsistensi penegakan hukum di Indonesia.
Dugaan lemahnya penanganan kasus judi online membuat masyarakat resah, terlebih dengan adanya pandangan bahwa hukum bisa “dibeli” oleh pihak tertentu.
Para pengguna media sosial menyayangkan situasi tersebut dan berharap aparat penegak hukum lebih tegas dalam menangani kasus-kasus judi online.
Mereka berharap penegakan hukum dapat dilakukan secara adil, tanpa pandang bulu, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum di Indonesia.