Probolinggo – Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) langsung pembangunan jembatan penghubung antara Desa Condong dan Desa Brabe yang terletak di Kecamatan Gading, Senin (16/6/2025). Kegiatan tersebut diawali dengan bersepeda menyusuri jalur pedesaan bersama sejumlah pejabat daerah setempat.
Rombongan yang dipimpin Bupati Haris ini didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Oemar Sjarief; serta Sekretaris DPRD Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian. Turut hadir pula perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan perangkat kecamatan, menunjukkan sinergi antarinstansi dalam percepatan pembangunan infrastruktur.
Kehadiran Bupati disambut antusias oleh masyarakat setempat yang telah lama menunggu keberadaan jembatan permanen sebagai akses utama penghubung kedua desa tersebut. Jembatan ini dianggap vital bagi kelancaran mobilitas warga serta mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat pedesaan.
Dalam keterangannya, Bupati Haris menjelaskan bahwa jembatan Condong-Brabe merupakan salah satu infrastruktur yang terdampak bencana alam beberapa waktu lalu dan termasuk jembatan penghubung terpanjang di wilayah Kabupaten Probolinggo. “Jembatan ini memang terdampak bencana dan memiliki peran penting sebagai penghubung antar desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Haris menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah mengambil langkah strategis dengan mengajukan usulan perbaikan jembatan secara permanen kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Harapannya, perbaikan tersebut dapat segera terealisasi guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna.
Meski jembatan permanen masih dalam proses pembangunan, Pemerintah Kabupaten mengapresiasi inisiatif masyarakat yang telah membangun jembatan sementara secara swadaya. “Kami tidak tinggal diam. Pemkab akan memberikan dukungan penuh dan melakukan perbaikan agar jembatan sementara ini lebih layak dan aman digunakan masyarakat,” tegas Bupati.
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam merespons kebutuhan infrastruktur dasar di wilayah pedesaan, khususnya demi mendukung konektivitas dan peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan adanya jembatan yang memadai, diharapkan roda perekonomian desa akan semakin lancar dan mendorong kesejahteraan warga.
Sebagai penutup, Bupati Haris mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan merawat infrastruktur tersebut demi keberlangsungan fungsi jembatan sebagai penghubung penting antar desa di Kabupaten Probolinggo. (Edi D/*)