Probolinggo – Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris, didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, kembali melaksanakan program “Bupati dan Wakil (Wabup) Ngantor di Kecamatan” di wilayah Kecamatan Tiris, Selasa (29/4/2025). Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut serta dalam acara tersebut.
Kegiatan diawali dengan penyambutan di Kantor Kecamatan Tiris, dilanjutkan dengan dialog terbuka antara Bupati Haris, Kepala Desa, dan masyarakat setempat. Pemkab Probolinggo memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuka berbagai pelayanan administrasi secara langsung, seperti e-KTP, guna mempermudah akses warga terhadap layanan dasar.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Haris memberikan bantuan berupa 15.500 ekor benih ikan untuk ditebar di Ranu Segaran Duwes dan Ranu Merah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan sumber daya alam di wilayah tersebut. Selain itu, bantuan cadangan pangan dan program penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk 122 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 73 unit juga disalurkan untuk Kecamatan Tiris.
Bupati Haris dalam dialognya menyoroti berbagai aspek pembangunan, seperti infrastruktur jalan dan fasilitas pendidikan di Kecamatan Tiris. Dia menegaskan pentingnya penilaian langsung dari pemerintah untuk memastikan kebutuhan riil masyarakat diakomodasi dalam program prioritas pembangunan. “Kunjungan ini bukan hanya simbolik, namun sebagai bentuk keseriusan kami dalam mempercepat pembangunan yang berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat,” ungkap Bupati Haris.
Selain masalah infrastruktur, Bupati Haris juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal. “Kecamatan Tiris memiliki potensi besar, seperti agrowisata manggis di Desa Andungsari dan wisata danau Ranu Betok, yang dikenal sebagai danau teratai terbesar di Pulau Jawa. Kami ingin menjadikan Kecamatan Tiris sebagai pusat produksi pangan, pusat destinasi wisata, serta memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan,” tegasnya.
Setelah meninjau pelayanan administrasi dan pameran produk UMKM, Bupati Haris melanjutkan dialog bersama Camat dan Kepala Desa se-Kecamatan Tiris. Kunjungan ini juga mencakup pemeriksaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Tiris, termasuk pelayanan USG bagi ibu hamil, serta menyapa masyarakat di kios pupuk milik H. Ram/P. Agus di Desa Ranuagung. Kemudian, Bupati melakukan monitoring dan evaluasi (monev) jalan kabupaten di Desa Andungbiru yang mengarah ke perkebunan teh.
Tak hanya itu, Bupati Haris juga mengunjungi Candi Kedaton di Desa Andungbiru dan meninjau UMKM Adventure yang bergerak di bidang kopi serta pengelola pariwisata Pokdarwis di desa tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan menghadiri acara Haul Akbar Arifbillah KH. Moh. Hasan Genggong dan halal bihalal di Tanaszaha Ranting Kecamatan Tiris, yang diadakan di Lapangan Tiris. Sebagai penutupan, Bupati Haris bermalam dan berkemah di tempat wisata Ranu Segaran.
Sementara itu, Ning Marisa melanjutkan kegiatannya dengan membuka sosialisasi permodalan alternatif dari DKUPP di Kantor Desa Tiris dan kegiatan literasi oleh Bunda Literasi di TK PKK Buah Hati bersama Dispersip dan Tim PKK Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya literasi kepada anak-anak sejak dini.
Pada kesempatan tersebut, TP PKK Kabupaten Probolinggo bersama pengurus TP PKK Kecamatan Tiris dan Ketua TP PKK Desa Segaran turut memperingati Hari Kartini dengan tema “Tangan Perempuan Menghijaukan Masa Depan”. Mereka menanam pohon dan menebar benih ikan di Ranu Segaran sebagai simbol dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan acara di Lapangan Tiris, sebelum Ning Marisa bergabung dengan Bupati Haris.
Sekda Ugas Irwanto juga melakukan kunjungan ke beberapa lokasi, dimulai dengan Desa Jangkang untuk memantau ruas jalan Segaran-Condong. Ia juga meninjau UMKM di Desa Pesawahan dan melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pesawahan, termasuk pemantauan tanaman obat herbal dan pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Kegiatan ini berakhir di Lapangan Tiris untuk bergabung dengan Bupati Haris dan Ning Marisa.
Kunjungan kerja ini mencerminkan komitmen Pemkab Probolinggo untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan yang berbasis pada kebutuhan riil, dengan melibatkan berbagai sektor dalam upaya mewujudkan kemajuan daerah. (Edi/Bambang/*)