Probolinggo — Ancaman krisis pangan yang terus membayangi berbagai negara di dunia menjadi perhatian serius bagi jajaran TNI Angkatan Darat. Melalui program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo menunjukkan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Senin pagi (30/6), Serka Agus Budiono, Babinsa Koramil 0820-20/Banyuanyar, hadir langsung mendampingi panen padi di lahan milik Bapak Hasan, warga Dusun Pring, Desa Klenang Lor, Kecamatan Banyuanyar. Dengan luas lahan 1.100 meter persegi, panen padi ini bukan sekadar rutinitas pertanian biasa, melainkan wujud sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.
Bapak Hasan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Babinsa. “Saya merasa sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa. Beliau tidak hanya memantau, tapi juga ikut turun langsung ke sawah membantu panen,” ujarnya penuh antusias.
Pendampingan Babinsa dalam proses panen merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kodim 0820/Probolinggo dalam membina dan mendampingi para petani di wilayah binaannya. Program ini mengedepankan pendekatan humanis dan nyata, sebagai bentuk kontribusi TNI dalam menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Komandan Kodim 0820/Probolinggo menegaskan, “Kami meyakini bahwa pangan adalah elemen penting dalam pertahanan negara. Oleh karena itu, setiap butir padi yang kita panen bersama masyarakat adalah bagian dari pertahanan nasional.”
Kegiatan pendampingan ini tidak hanya berhenti pada panen padi saja, melainkan menjadi bagian dari perjuangan bersama untuk memastikan ketersediaan pangan dari desa ke desa, sekaligus membangun ketahanan nasional yang kokoh di tengah situasi global yang tidak menentu.
Melalui kolaborasi yang erat antara TNI dan masyarakat, Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana kekuatan bangsa bersatu melawan tantangan krisis pangan dan memperkuat kedaulatan pangan Indonesia. (Bambang/Pendim0820)