Babinsa Kelua Tekankan Kolaborasi Warga untuk Cegah Karhutla

Babinsa Kelua Tekankan Kolaborasi Warga untuk Cegah Karhutla

Tabalong – Upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus digencarkan oleh TNI AD melalui peran Babinsa di wilayah. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Koramil 1008-05/Kelua-Muara Harus, Serka Mudiono, yang melaksanakan sosialisasi pencegahan karhutla kepada warga binaan di Desa Masintan, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, pada Minggu (07/09/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya karhutla yang tidak hanya menimbulkan kerugian lingkungan, tetapi juga berdampak serius terhadap kesehatan, perekonomian, hingga aktivitas sosial warga.

Dalam arahannya, Serka Mudiono menekankan bahwa kebiasaan membuka lahan dengan cara membakar harus dihentikan. Selain berisiko menimbulkan kebakaran meluas, cara tersebut juga menghasilkan kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan.

“Karhutla bisa berdampak buruk bagi kesehatan, lingkungan, dan juga perekonomian masyarakat. Karena itu, saya mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan tidak melakukan pembakaran, serta segera melapor jika ada tanda-tanda kebakaran,” tegasnya.

Ia menambahkan, upaya pencegahan karhutla tidak bisa dilakukan oleh aparat saja, melainkan membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat. Kolaborasi antara warga, pemerintah desa, dan aparat keamanan akan menjadi kunci utama dalam menjaga wilayah Kecamatan Kelua agar tetap aman, nyaman, serta bebas dari bencana kabut asap.

Selain memberikan arahan, Babinsa juga mengedukasi warga tentang langkah-langkah praktis pencegahan karhutla, seperti membuat sekat bakar, membersihkan ranting kering di sekitar lahan, serta memanfaatkan teknologi pertanian ramah lingkungan.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Masintan. Warga menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan generasi mendatang. Melalui edukasi langsung dari Babinsa, masyarakat diharapkan lebih disiplin dalam mengelola lahan tanpa membakar.

Dengan adanya program berkelanjutan seperti ini, TNI bersama masyarakat optimistis dapat meminimalisir potensi karhutla di wilayah Tabalong, khususnya Kecamatan Kelua, sehingga aktivitas warga tidak terganggu kabut asap dan kualitas udara tetap terjaga. (Pendim 1008/Tbg)

Pos terkait