Probolinggo – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H, Polres Probolinggo Polda Jatim akan memberikan perhatian khusus pada dua titik strategis, yaitu Exit Tol Paiton dan Leces. Kedua lokasi ini diprediksi menjadi pusat kepadatan lalu lintas selama masa mudik dan arus balik.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, dalam apel pagi di Mapolres Probolinggo pada Senin (10/3), menegaskan bahwa pihaknya akan menyiapkan langkah-langkah strategis guna mengurai potensi kemacetan di jalur tersebut.
“Kami akan persiapkan pola-pola pengamanan untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik maupun balik pada Lebaran Idul Fitri nanti,” ujar AKBP Wisnu Wardana.
Exit Tol Paiton Kembali Difungsikan untuk Mengurai Kemacetan
Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, turut menjelaskan bahwa Exit Tol Paiton akan kembali difungsikan pada masa mudik lebaran tahun ini. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di jalur utama pantura Probolinggo.
Menurut AKP Safiq, pemudik dari arah Timur, seperti Bali dan Banyuwangi, diperkirakan akan banyak yang memilih masuk ke tol melalui gerbang tol Paiton. Oleh karena itu, pihaknya akan mendirikan pos pemantauan di lokasi tersebut.
“Nanti kami akan dirikan pos sesuai arahan Kapolres Probolinggo untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas,” jelasnya.
Exit Tol Leces Diprediksi Jadi Titik Padat Pemudik dari Surabaya dan Jakarta
Selain Exit Tol Paiton, titik krusial lainnya yang menjadi perhatian adalah Exit Tol Leces. Jalur ini diprediksi akan dipadati oleh pemudik dari arah Surabaya dan Jakarta yang memilih keluar tol di kawasan tersebut.
“Setiap tahun kami selalu fokus di sana, dan kami berharap dengan kondisi jalan yang sudah lebih lebar, tidak sampai terjadi kemacetan panjang,” tambah AKP Safiq.
Pos Pengamanan dan Pelayanan Disiagakan
Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polres Probolinggo juga akan mendirikan Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) di beberapa titik strategis, salah satunya di Kecamatan Kraksaan.
“Akan ada pos pelayanan kesehatan dan pos pengamanan yang akan beroperasi selama masa arus mudik dan balik,” kata AKP Safiq.
Selain itu, personel kepolisian akan disiagakan di berbagai titik rawan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan jika terjadi kepadatan atau kendala di jalan.
“Petugas akan standby di lapangan. Kami berusaha memastikan arus mudik lancar, bebas kemacetan, dan yang paling utama, zero accident,” tegasnya.
AKP Safiq juga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan kondisi fisik serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan mudik.
“Dengan kesiapan yang matang, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan lancar dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga dengan penuh kebahagiaan,” pungkasnya. (Edi D/*).
