Cilegon – Polres Cilegon Polda Banten menggelar Apel Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di depan Mako Polres Cilegon, Apel yang dilaksanakan pukul 21.10 WIB. ini dipimpin langsung Kabagops Polres Cilegon, AKP Choirul Anam, S.H., M.H., M.Si., atas perintah Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si. Minggu (31/8) malam
Pelaksanaan KRYD merupakan langkah nyata kepolisian dalam meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat sekaligus menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, khususnya pasca dinamika unjuk rasa di tingkat pusat.
Apel turut dihadiri para pejabat utama Polres Cilegon, di antaranya Kasat Narkoba AKP Suryanto, Kasat Samapta AKP Agus Hendratno, Kasat Intelkam IPTU Riswan Wijaya, Kasi Propam IPDA M. Kurniawan, dan Pawas Polres Cilegon IPDA Patuan Sihombing. Jajaran TNI, Satpol PP, serta personel Polres Cilegon dari berbagai fungsi juga ikut bergabung sebagai peserta apel.
Dalam arahannya, Kabagops Polres Cilegon menegaskan bahwa patroli KRYD kali ini menyasar wilayah perbatasan antara Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Hal ini menyusul adanya informasi terkait potensi pergerakan kelompok pelajar, meskipun dari hasil penyelidikan Satintelkam Polres Cilegon dan Polsek Cibeber dipastikan kondisi masih aman.
“Sebagai tindak lanjut perintah pimpinan, kita tetap melaksanakan patroli untuk memastikan situasi benar-benar terkendali. Utamakan keselamatan dalam bertugas, laksanakan patroli beriringan, dan jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat,” tegasnya.
Adapun rute patroli KRYD meliputi: Mako Polres Cilegon – Landmark – Ramayana – Cilegon Center Mall (CCM) – Jalan Lingkar Selatan – Gerbang PCI – RS Kurnia – dan kembali ke Landmark.
Usai apel, personel gabungan Polres Cilegon bersama TNI dan Satpol PP langsung digerakkan menyusuri rute tersebut. Kehadiran aparat di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Melalui KRYD ini, Polres Cilegon menegaskan komitmennya menjaga keamanan wilayah dengan pendekatan preventif dan humanis, serta memperkuat sinergi dengan TNI dan pemerintah daerah demi terciptanya Kota Cilegon yang tetap aman, damai, dan kondusif.(***)